Tahukah Anda bahwa sejak paruh kedua tahun 2009 semakin banyak stasiun televisi di tanah air yang menggunakan format digital dalam transmisinya. Mereka yang masih memiliki TV analog mengeluh bahwa banyak acara yang ditayangkan tidak sebaik dulu. Untungnya TV digital adalah teknologi sederhana dan bahkan analog lama pun dapat dikonversi untuk menerima sinyal. Yang dibutuhkan hanyalah mendapatkan kotak konverter digital-ke-analog. Namun bagi yang ingin mengupgrade TVnya, bisa saja membeli LCD atau TV datar LED yang sudah menjadi TV digital free movie websites.
TV digital menggunakan sinyal digital untuk mengirimkan audio dan video yang sangat berbeda dengan TV analog. Ini mendukung berbagai format seperti HDTV dan SDTV. HDTV adalah TV definisi tinggi sedangkan SDTV adalah singkatan dari TV definisi standar. Keduanya tetap dapat menerima sinyal antena yang dapat membatasi jumlah saluran yang ditonton di TV dan keduanya juga dapat menerima sinyal kabel atau Broadband.
TV digital lebih menguntungkan dibandingkan TV analog namun yang terpenting adalah TV ini menggunakan bandwidth yang lebih sedikit sehingga lebih banyak saluran digital yang dapat ditransmisikan dalam jumlah ruang yang sama; dapat menerima layanan TV definisi tinggi dan juga dapat menyediakan layanan lain seperti multimedia atau interaktivitas. TV digital bahkan dapat berfungsi sebagai monitor tambahan untuk PC.
TV digital juga tidak memiliki gambar berbayang seperti TV analog, noise dari sinyal yang lemah lebih sedikit atau tidak ada sama sekali dan tahan terhadap masalah lain yang dapat mengganggu kualitas suara dan gambar. Karena audio dan video disinkronkan secara digital, penerimaannya lebih baik. Namun, jika ada gangguan pada transmisi, video mungkin tampak kotak-kotak – kotak-kotak yang keluar, bukan gambar yang jelas.
Tidak akan lama lagi semua TV analog akan digantikan oleh TV digital karena banyak orang akan merasakan perbedaan besar baik dalam video maupun suaranya.